Minggu, 14 Desember 2008

Tugas Pribadi Teori Arsitektur 01

Tugas Teori Arsitektur 01
Tugas Pribadi

Nama : Welmi Agustina Tobing
NIM : 21081266

Jumat ,tanggal 21 november kami belajar tentang “Serial Vision” dan kami diberi tugas oleh Ibu Imelda untuk kembali lagi ke kauman. Dalam tugas teori arsitektur ini kami di beri tugas untuk presentasi tentang “Serial Vision Lorong atau Jalan Kampung Kauman yang menjelaskan sequence ruang” dimana presentasi tersebut dilakukan pada tanggal 28 november dan 5 desember. Dengan teknik presentasi mengacu pada buku “Townscape Gordon”. Kami dibagi dalam berbagai kelompok dan terdiri dari 4 sampai 6 orang. Saya sendiri satu kelompok dengan Edo,David,Denny,Eldon dan juga Alex. Saat pembagian kelompok sudah selesai saya menawarkan kepada david dan edo untuk segera membicarakan hari apa kelompok ini akan pergi ke kauman tapi pendapat yang saya keluarkan tidak di hargai david !!! saya kecewa karena saya berharap tugas ini cepat selesai dan kelompok kami bisa presentasi tanggal 28 nya. Marah yang ada di hati saya ,saya benar-benar emosi melihat david ,dia menganggap tugas ini dapat selesai cepat padahal masih banyak tugas-tugas yang belum saya selesaikan. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang ! Ke esokkan harinya saya Tanya lagi kapan pergi ke kauman tapi sama mereka tidak pernah mau menghargai pendapat saya mereka malah bilang “nanti aja” mendengar itu saya pun tidak mau ambil pusing lagi ,terserah mereka lha. Hari senin saya tanya kan kembali kapan kami pergi ke kauman tapi ternyata mereka jawab nanti saja dan saya hanya bilang kalau bisa hari jumat tanggal 28 nanti kelompok kita presentasi. Alex menjawab tanggal 28 nanti kelompok kita jangan presentasi dulu karena kelompok kita perlu konsultasi dengan Ibu Imelda dan akhirnya di batalkan presentasi tanggal 28 nya. Hari selasa saya tanya lagi tanggal berapa kita pergi ke kauman ? mereka menjawab “nanti lagi”, ya ya itu lagi yang mereka jawab !!!Fuuuh.. Hari rabunya tanggal 26 saya tanyakan kembali dan mereka menjawab “ia kita pergi ke kauman” saya yang belum siap apa-apa terpaksa harus terburu-buru kembali ke kost supaya bisa bersiap-siap ternyata saya malah tidak dibolehkan ikut oleh david karena mereka mau cepat ,saya sakit hati !! padahal saya mau langsung ikut merasakan serial vision tersebut. Mereka pun pergi ke kauman . Sampainya mereka di kampus saya bertanya apa yang harus saya lakukan dalam tugas ini ? david menjawab “kamu menjadi moderator atau penyaji” saya pun menjalani tugas saya. Sepulang dari kuliah kami mendiskusikan kembali hal-hal apa saja yang mau di presentasikan. Di dalam pertemuan itu banyak hal ketidak cocokkan terjadi, kami berdebat kembali. Saya sangat kesal dengan david dia begitu egois tidak menghargai pendapat orang lain. Hari kamisnya saya bertanya kepada mereka semua apakah “kalian mau jumat besok tampil untuk presentasi?” mereka menjawab “jangan dulu kita harus konsultasi dengan ibu Imelda” akhirnya jumat tanggal 28 kami sekelompok tidak jadi tampil karena mereka tidak setuju dengan pendapat saya. Hari jumat tiba saatnya presentasi yang maju hanya 3 kelompok, kelompok yang lain belum ada persiapan termasuk dengan kelompok saya. Selesai mata kuliah Teori Arsitektur saya berkata kepada david untuk mengerjakan tugas ini tapi dia tidak menghargai saya dia menganggap ini tidak perlu didiskusikan, saya pun berkata lagi kepada edo dia bilang “ayo kita kerjakan sekarang” tapi saya bilang tadi saya ajak david tapi dia tidak menghargai saya. Dengan rasa kesal dan penuh marah saya mengajak denny untuk pulang dan meninggalkan mereka. Tak lama mereka bilang kalau mau mengerjakan tugasnya dan akhirnya kami mengerjakannya di kost saya. Kami pun memilih foto-foto yang akan di tampilkan nanti, saat diskusi terjadi beda pendapat lagi, saya berbeda pendapat dengan alex tapi akhirnya saya bisa terima alasan itu dan saya melanjutkan tugas saya mengetik. Sesudah itu kami melanjutkan tugas di kampus sesampai di kampus herison memberi saran kepada kelompok kami untuk konsultasi dengan Ibu Imelda dan kami pun mendatangi Ibu Imelda di fakultas teknik. Setelah di power point kami saya dan eldon bergantian mengetik sedangkan alex dan yang lainnya membuat penjelasan. Hari senin kami mulai mendiskusikan kembali tugas kelompok kami, hasilnya kami mendapatkan foto yang akan kami tampilkan. Saya sebagai moderator atau penyaji mencoba untuk menjelaskan Serial Vision tersebut. Alex membantu saya untuk memberikan penjelasan nanti. Dalam diskusi tersebut saya sedikit kecewa karena mereka banyak mainnya di bandingkan berdiskusi, setiap saya marah karena mereka main-main mereka menjawab “tugas itu jangan di buat susah di bawa santai saja” buat saya “waktu itu adalah uang” kalau bisa tugas itu selesai dengan cepat agar saya bisa menyelesaikan tugas-tugas yang lain. Selasanya saya tanya mereka apa-apa saja yang harus disiapkan di presentasi nanti david bilang tidak ada hanya penjelasan tentang serial vision saja yang perlu di jelaskan di tambah dengan sequence yang dituju. Saya tanya edo kembali apakah kita perlu pergi ke kauman kembali karena waktu itu saya,edo dan denny tidak ikut ke kauman tapi david bilang “tidak perlu ini saja sudah cukup” saya marah merasa ini belum cukup karena saya juga ingin merasakan serial vision tersebut. Beda pendapat sering terjadi antara saya dengan david karena menurut saya dia tidak pernah mau dengar pendapat saya. Akhirnya saya coba cari penjelasan sendiri supaya pada saat presentasi saya bisa menjelaskan dengan baik. Rabunya saya mengajak untuk berdiskusi kembali dan saya dan teman-teman kelompok berdiskusi kembali. Disitu saya keluarkan penjelasan yang saya dapat ,dibantu dengan penambahan kata-kata oleh denny dan alex. Diskusi mulai berjalan saya membantu eldon mengetik. Ke esokan harinya saya mempertegas sekali lagi apa ada yang harus ditambah atau di beri lagi dalam tugas ini dan akhirnya saya dan teman-teman kembali mendiskusikan dan tetap setiap saya mengeluarkan pendapat pasti pendapat saya tidak diterima oleh david, saya terima saran dia tapi kenapa saran saya tidak bisa dia terima..???? saya memilih diam di bandingkan kalau saya menjawab nanti tugas-tugas ini tidak selesai jadinya. Hari jumat tanggal 5 desember kelompok saya akan mempresentasikan serial vision dan saat itu saya sebagai moderator atau penyaji. Saat kelompok saya ingin maju ternyata ada kesalahan pada power point kami, power point kami tidak dapat dibaca di computer kampus akhirnya kami kembali ke belakang lagi dan mempersilahkan kelompok lain maju. Saya sudah bilang dari awal apa sudah siap ? dengan gampang jawaban-jawaban itu keluar dengan jawaban “udah” ya saya bilang “Ok” tapi ternyata saat maju yang terjadi power point kami tidak bisa di baca. Saya kesal sekali dengan edo karena kerjanya lambat !! Untung steven datang dan membantu kelompok kami dengan mengubah power point 2007 ke power point 2003. Akhirnya kelompok saya dengan nama “warga-warga Kauman” pun maju dengan tema “Menelusuri Ruang di Kauman”, penuh dengan rasa takut saya coba untuk mempresentasikan serial vision tersebut. Saya berharap tidak ada pertanyaan dengan kesimpulan “kami ingin merasakan perbedaan dimensi ruang antara ruang satu dengan ruang yang lain hingga ke sequence utama yang kami tuju”.Setelah kesimpulan saya ucapkan ternyata steven dan dedy melontarkan pertanyaan kepada kelompok saya dan kami mencoba mendiskusikan, alex dan denny mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan dedy dan steven ternyata jawaban yang diberikan alex dan denny tidak begitu jelas sehingga membuat Ibu Imelda mempersilahkan kami untuk kembali duduk. Yang saya rasakan begitu kecewa tapi saya dan kelompok saya akan memperbaiki kembali. Setelah selesai semua kelompok maju ibu Imelda mengoreksi setiap kelompok. Setelah selesai presentasi Ibu Imelda memberi tugas agar kelompok membuat poster. Saya dan denny coba menanyakan kapan kita akan membuat poster ? alex dan david bilang nanti kita bicarakan, lagi-lagi jawaban itu keluar dengan gampangnya kali ini saya mengeluarkan apa yang saya rasakan saya berkata kepada mereka kalau mengerjakan ini tidak gampang kita harus membicarakan konsep-konsepnya akhirnya mereka mau mendengarkan pendapat saya. Senin tanggal 8 desember kami merencanakan untuk kembali diskusi tapi saya tidak bisa karena saya ada rapat SRO. Saya coba sms tanyakan kembali kapan rapat kepada david dia malah tidak menjawab sms saya ,saya tanya denny dia bilang dia tidak tau juga karena tidak di hubungi oleh yang lain saya coba tenangkan pikiran sambil mencoba mengerjakan apa tugas saya. Rabu tanggal 10 edo sms supaya berkumpul di tempat felix, saya hubungi denny supaya datang dan kami berdua pergi menunggu di depan print world. Edo datang dan kami bertiga pergi ke kost felix. Disitu saya membantu eldon mengetik saya coba mengerjakan dan alex membantu menambah penjelasan dalam poster itu. Selesai sudah diskusi kami tinggal print buat poster saja yang belum. Saya tanya kembali kapan kita akan print poster ini edo bilang kalau bisa hari ini hari ini akan langsung di print tapi kalau tidak bisa hari kamis baru di print ,saya bilang hubungi saja kapan kita akan print poster tersebut. Kamis tanggal 11 tidak ada kabar denny menghubungi saya dan saya bilang tidak tau karena saya saja tidak di hubungi mereka. Malam harinya baru saya disms edo untuk mengumpulkan uang print, saya datangi edo dan david di print world ternyata mereka tidak ada di situ, saya sudah marah-marah karena jam sudah menunjukkan pukul 20.30 yang ada di pikiran saya apakah bisa di print secepat itu
padahal hari jumat tanggal 12 sudah harus pengumpulan. Saya hubungi edo dia tidak mengangkat telepon dari saya dan saya coba hubungi david dia bilang mereka sudah print poster tersebut, lega juga akhirnya tinggal menunggu hasilnya saja. Dalam kelompok ini saya bertugas sebagai moderator atau penyaji dan membantu eldon mengetik power point walau banyak beda pendapat yang terjadi tetapi tugas ini dapat selesai juga.

Jumat, 05 Desember 2008

Tugas Teori Arsitektur 01

1.Tipe Linier

Di tipe ini banyak sekali yang memanfaatkan sebagai tempat ngumpul.
Selain tempatnya yang mudah di temui tipe ini sangat sering dilewati. Tipe linier ini memiliki panjang yang tidak berujung dan mempunyai punggung dan mempunyai muka. Tipe ini akan diperluas ke muka maka ketebalannya akan bertambah.

Tipe Radial

Di tipe radial ini sama seperti yang ditunjukkan oleh seorang ibu-ibu penjual pasar yang sama, tapi membangun tempat dagangannya dengan ruang radial yang memancar keluar dan membiarkan pusat sebagai tempat yang tidak aksesibel. Tipe radial ini memberikan tepinya untuk di akses.

Tipe Sentral

Tipe sentral ini merupakan kebalikan dari tipe radial,dimana punggung ada di kulit luar yang mengelilingin pusat.

Tipe Intensifikasi

Di tipe intensifikasi ini hamper sama dengan tipe sentral tetapi di tipe intensifikasi ini punggung ada di dalam kulit dan menjadi objek pandangan.

2.Jika pada tipe linier (tipe1),ruang dapat mengalir dan diteruskan hingga memiliki panjang yang tidak berujung. Lalu, cara untuk menghentikan aliran ruang tipe 1 adalah dengan penambahan dinding massif, karena dengan salah satu cara ini ruang dapat memiliki panjang yang berujung dan memutus aliran ruang yang terdapat di ruang tipe linier tersebut.

‘Kampoeng Tempo Doeloe’

Nama: Welmi Agustina S.T
NIM : 21081266

Pada tanggal 27 sampai dengan tanggal 29 Oktober yang lalu mahasiswa dan mahasiswi Arsitek mengadakan Gelar Karya Mahasiswa (GKM) sehubungan dengan perayaan dies natalis duta wacana ke-46 mereka mengangkat tema “Kampoeng Tempo Doeloe”.Menurut pandangan saya tentang tema ini sanagt menarik,saya merasa mahasiswa mahasiswi arsitek mempunyai imajinasi yang begitu kuat tentang kampoeng tempo doeloe.
Tema yang tidak terduga sekali sampai bisa digunakan. Disini saya bisa mengenal bagaimana kampoeng doeloe.Penataan struktur bangunan gazebo dan penataan bentuk pameran ini membuat saya kembali ke masa lalu belum lagi ditambah dengan dua kuburan yang terletak di pojokan sehingga membuat pameran benar-benar hidup. SALUT buat anak-anak dekor !!!! mereka bekerja keras sampai mereka harus menginap di kampus untuk bisa menampilkan tema KAMPOENG TEMPO DOELOE….
Kerja keras anak-anak dekorasi yang bagus ,mereka bisa merubah gedung didaktos menjadi seperti sebuah pasar. “Rame !!!!” kata yang bisa saya ucapkan. Banyak sekali mahasiswa mahasiswi yang tertarik dengan pameran tersebut. Menurut mereka tema yang di pilih panitia sangat menarik. Mereka bilang belum ada pameran yang mengangkat tema ini.Settingannya menarik .. TOP BANGET !!!!
Ini adalah gambaran depan sebelum saya masuk, disini saya dapat merasakan suasana kampoeng.Bisa kita lihat bagaimana anak-anak dekorasi memanfaatkan tanaman-tanaman ini menjadi sebuah gerbang yang menarik dan unik yang menghiasi gerbang pameran dan sebelum masuk kedalam para tamu harus mengisi buku tamu yang telah disediakan.
Bentuk gazebo dan kuburan ini sangat menarik perhatian saya dan tamu-tamu karena penataan dan bentuknya sangat cocok dengan tema pameran, di tambah lagi dengan sepeda dan kandang ayam membuat suasana lebih asri. Ide yang begitu menarik, walau banyak yang mengomentari karena ada kuburan mereka jadi takuuuut,hehhee.. Tapi saya bingung kuburan ini kuburan siapa ????
Di pameran tersebut saya juga melihat beberapa mangket yang dipilih untuk di pamerkan. Bagusssss banget ..
Gazebo-gazebo itu di manfaatkan mahasiswa sebagai tempat bersantai dan sebagainya dan terlihat salah seorang panitia sedang menjelaskan gambar-gambar kepada siswi SMA yang di undang panitia sebagai tamu.
Tiga sketsa ini merupakan contoh sketsa yang dipamerkan oleh mahasiswa.Bentuk sketsa ini membuat saya tertarik dan membuat saya lebih mengerti tentang sketsa.
Bukan hanya itu mahasiswa juga menampilkan gazebo-gazebo yang dibuat mahasiswa mahasiswi angkatan 2008. Sangat menarik sekali keadaan yang ada dipameran tersebut. Selama tiga hari pameran tersebut digelar, banyak hal yang dapat pelajari dari pameran tersebut. Saya lebih mengerti tentang arsitektur dan memahami bagaimana membuat gazebo.
Kain yang berisi tanda tangan ini berasal dari tamu-tamu yang hadir di pameran tersebut. Ditempat ini saya merasakan begitu banyak partisipasi dari tamu-tamu yang hadir dari berbagai fakultas.Bukan hanya mahasiswa yang dapat merasakan pameran tersebut tapi siswa siswi SMA bisa merasakan pameran tersebut, ada acara talkshow untuk siswa siswi SMA pada hari kedua. Begitu besar antusias siswa siswi SMA. Mereka bisa belajar bagaimana mengenal arsitektur dan kampoeng dulu.Usaha panitia yang sangat menakjubkan !! patut di beri penghargaan yang begitu besar .
Acara ini digelar selama tiga hari,pada hari ke tiga lebih menarik lagi karena pada hari tersebut para panitia mengundang band-band.Acara tersebut jadi lebih menarik lagi karena mereka memberi sebuah angkringan , ide anak-anak dekor bagus sekali. Menarik perhatiian mahasiswa mahasiswi mereka tidak perlu keluar kampus untuk mencari makan karena sudah di sediakan angkringan. Tidak ada kata yang bisa saya berikan buat saya GELAR KARYA MAHASISWA tahun ini adalah GELAR KARYA yang paling menarik .. TOP buat SEMUA PANITIA dan Juga TEMA nya..